Logo Wisata Semarang |
Bermula dari sejarah diangkatnya ki Ageng Pandan Arang sebagai bupati pertama kali semarang yang mendapat mandat dari pemerintah kasultanan Demak. Sebagai pusat pemerintahan kadipaten saat itu berada disekitar Kanjengan (daerah Masjid Kauman Johar).
Semarang Tempo Dulu |
Setelah wafatnya Ki Ageng Pandan Arang yang kemudian digantikan oleh putranya yang diberi julukan Ki Ageng Pandan Arang II yang di angkat oleh Pemerintahan kasultanan Demak pada bulan 2 Mei 1547 (dari situlah awal mula ditetapkannya hari jadi kota semarang). Pada masa kasultanan Demak, Semarang difungsikan sebagai pelabuhan yang mana dijadikan pusat pelabuhan dagang dan pusat penyiaran Agama Islam.
Pada abad ke-16 Portugis datang di semarang dan membangun permukiman di sekitar sungai Berok yang kini dikenal sebagai kawasan kota lama. Ketika Semarang berpindah di bawah kekuasaan pajang dan mataran dari kasultanan Demak, pada tahun 1646 Belanda datang yang kemudian mengambil alih kawasan kota lama dan membangun benteng yang di beri nama De Vijfhoek.
Semarang Zaman Semono |
Penduduk kota semarang sangat heterogen yang terdiri dari beberapa etnis, yakni : Jawa, Cina, Arab dan Penduduk Asli Semarang, Adapun penduduk mayoritas beragama Islam dengan didampingi beberapa agama lainnya, yaitu : Kristen, Hindu, Budha dan Aliran Kejawen.
Walapun kehidupan penduduk sangat heterogen namun kehidupan sosial masyarakat Semarang sangatlah Damai, toleransi kehidupan umat beragama juga dijunjung tinggi.
Nah, itu sedikit gambaran wajah semarang, gimana sob? tertarik ingin berkunjung kesemarang?
tempat-tempat wisatanya juga nggak kalah keren loh, terlebih jika ingin mencicipi wisata dapur orang Semarang, dijamin nggak nyesel.
Berikut beberapa objek wisata disemarang : Obyek Wisata Semarang
tempat-tempat wisatanya juga nggak kalah keren loh, terlebih jika ingin mencicipi wisata dapur orang Semarang, dijamin nggak nyesel.
Berikut beberapa objek wisata disemarang : Obyek Wisata Semarang
Musium Lama Semarang |